Selasa, 13 Oktober 2015

Etika Dalam Menggunakan Rokok Elektrik

Disini saya hanya sekedar share, ada beberapa kegiatan yang merusak kegunaan/penggunaan vaping sehingga mengganggu orang lain, Opini ini bermaksud mengingatkan keberadaan vaper baik yang baru ataupun senior adalah untuk terapi/pengganti rokok tembakau, yang dimana seharusnya vaping ini much better than ciggarete tp malah dirasa lebih mengganggu, dan dilihat tidak jauh berbeda dengan perokok tembakau.


1. Ketika pertama mencoba vapor, apalagi rda, dan mechanical mod, yang terbentuk adalah selalu bagaimana membuat bigger cloud, karena pemula biasanya menganggap jika bisa membuat big cloud adalah veteran dalam vaper, buat awam memang you likes a cool, tapi dimata para vaporize, you lik a dumber, vapor bukan mesin awan, bukan juga pembuat kabut di panggung hiburan, jika ingin membuat big cloud atau semacamnya, lakukanlah dirumah atau ditempat yang memang diperuntukkan untuk itu misal toko vapor, kompetisi atau semacamnya. Jangn pamer big cloud di publik, sebaiknya kembali ke konsep awal, kalau vapor hanya terapi untuk yg ingin berhenti merokok tembakau.

2.ngevaping di tempat yang sudah ada larangan tidak boleh merokok, cmon guys!, mau uap atau asap, keduanya sama2 mengganggu kenyamanan orang lain. Jangan beranggapan kalo vaping itu lebih aman, jadi bisa seenak jidatnya kita ngevape anywhere anytime, vaporize juga harus ikutin aturan main pemerintah tidak usah beradu argumen jika dimarahi orang ketika ngevape dan mengganggu kenyamanan orang karena ngevape bukan di smoking room, ngevape lah di smoking room, hargai orang yang tidak menyukai hal2 itu.

3. Ngevape di lingkungan sekolah, padahal ada tulisan gede2 area dilarang merokok, oh this is vape not smoking, what a dumb..hilangkan pikiran seperti itu, peraturan tetap peraturan, kembali lagi di point no 2, hargai lingkungan tanpa asap apapun bentuknya.

4.Jangan merasa lebih baik daripada perokok tembakau, vape sama kayak rokok, mengeluarkan asap dan bau, jadi jangan merasa lebih baik dan sehat daripada mereka. Jika memang vape membuat hidup lebih baik, dan sehat. Berbagilah dengan para perokok tanpa harus merasa jumawa, katakan ke mereka, dengan vape hidup ane lebih baik lebih enak, jangan trus ngevape depan mereka sambil membuat big cloud yang bermaksud show off, berikannlah mereka knowledge, bukan pertunjukkan atau pamer2.

5. Karena merasa vape itu lebih aman, ya jangan juga sengaja memblow up uap ke seseorang, ingat, tidak semuanya nyaman dengan asap. Perlakukan vape dengan bijak tidak usah berlebihan.

6. Sebenarnya istilah e cigar yang bilang *anywhere any time * tergantung situasi dan kondisi, mau chain vaping di publik, lakukan diluar area yang luas, atau di smoking room, jangan setiap tempat melakukan vaping. Anggaplah vape itu seperti rokok, yang memang tempatnya terbatas. Patuhi semua rambunya, tidak usah berdebat membenarkandiri ketika ada yang tidak suka, cukup lakukan buat diri sendiri, sehat untuk diri sendiri. Sehat itu buat kita sendiri, bukan buat yang lain. Biarkanlah orang lain melihat sendiri efek dari kita vaping secara bijak, dan mau mengikuti menjadi vaporize.

7. Vape its a life style, yups, ketika alat ini kegunaannya tadi untuk terapi akhirnya bergeser menjadi life style urban, vaporize sejati seharusnya tidak melakukan itu, vaporize melakukankegunaan e cigarr ya memang untuk kesehatan, bukan gaya2an dan lain2. 

8. Vaping only 18+ sama seperti rokok, jadi...buat yang under 18, dont try this anywhere, sama seperti perokok dengan umur muda, you like a bump, with a litlle brain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar