Senin, 12 Oktober 2015

Beberapa Fakta Tentang Rokok Elektrik

Seiring berjalanya waktu demi waktu, teknologi pun ikut terus berkembang salah satunya contohnya ialah perkembangan dari rokok, saat saat ini sedang trend trendnya rokok elektrik baik di kalangan dewasa bahkan remaja sekarang sudah banyak yang mengetahui juga memakai rokok elektrik atau vaporizer ini. Buktinya sudah banyak sekali penjual penjual vape online maupun offline di Indonesia, dan  biasanya para penjual barang tersebut secara online menjajakan barangnya di social media, forum forum jual beli ataupun di website websitenya juga ada yang memanfaatkan BBM sebagai media penjualanya, jika yang offline tentunya ada toko tokonya bahkan ada juga rumah biasa yang di ubah atau beralih fungsi menjadi toko vape. Selain itu juga sudah banyak komunitas komunitas vaporizer yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia dan mereka juga sering mengadakan kopdar bahkan sampai membuat lomba atau kontes yang berhubungan dengan vaporizer.

Jika anda seorang Vaper mungkin anda akan tertarik dengan beberapa fakta tentang personal vaporizer ini.

1. Banyak lembaga bahkan Negara yang menolak dan melarang penjualan rokok elektrik di Negaranya, di Indonesia sendiri menurut BPOM rokok elektrik yang telah terlanjur beredar di masyarakat adalah barang illegal dan tidak aman.
2. Untuk harganya sendiri jika di Negara Amerika sana personal vaporizer memiliki harga di kisaran antar 30 – 100 USD atau jika di konversikan ke rupiah sekitar 350 ribu hingga 1,2 juta rupiah, dan harga di Negara kita Indonesiapun tidak terlalu jauh berbeda.
3. Memang benar untuk jangka pendek rokok elektrik lebih sehat dan aman di bandingkan dengan rokok konvensional, namun sebenarya para penliti menyebutkan bahwa mereka belum mengetahui dampak penggunaan vaporizer jangka panjang pada kesehatan paru paru.
4. Sebenarnya beralih dari rokok konvensional ke rokok elektrik lebih aman dan sehat memang benar, namun itu tidak 100% membuat anda bisa terbebas dari penyakit penyakit yang akan di timbulkan dari rokok, tapi setidaknya dengan beralih dari rokok konvensional ke rokok elektrik tersebut anda bisa meminimalisir dampak penyakit yang akan di timbulkan dari rokok walaupun tetap ngebul.
5. Rokok elektrik tidak akan meninggalkan abu atau asap yang mengganggu orang yang ada di sekitarnya, juga personal vaporizer tidak mengandung bahan kimia lainya seperti karbon monoksida dan juga tar yang biasanya ada di dalam rokok biasa.
6. Vaping (istilah untuk seseorang yang sedang menghisap vaporizer) tidak melanggar tindakan merokok dalam ruangan, karena bukan asap yang di hisap dan keluarkan melainkan uap.
7. Memang benar rokok elektrik masih ada yang mengandung nikotin, namun beberapa orang mengatakan nikotin yang di pancarkan ke lingkungan sangat rendah dan tidak ada efek samping yang di timbulkanya
8. Masih banyak lembaga lembaga yang menolak atau tidak dengan rokok elektrik adalah alternative yang lebih sehat untuk para perokok, karena memang belum ada penelitian atau bukti nyata tentang dampak atau efek panjang yang akan di timbulkan oleh rokok elektrik ini.
9. Penjualan rokok elektrik untuk anak di bawah umur pun masih sangat di larang, juga sampel gratis dan mesin penjual otomatis masih di larang.
10. Di kawasan Uni Eropa produsen produsen yang akan memproduksi rokok elektrik di buat harus berpkir panjang dahulu sebelumnya, karena pemerintah di sana sudah menaikan biaya produksi dan lisensi untuk produk tersebut.
Di atas tadi merupakan fakta fakta nyata tentang personal vaporizer yang ada di dunia dan semua itu di kutip dari beberapa sumber www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar